Kamis pagi, tanggal 25 Oktober 2018 di Bulan Rosario, para siswa dan guru-guru mulai berkumpul untuk mengikuti Doa Rosario rutin sejak tanggal 1 Oktober yang lalu.
Dengan cuaca yang sedikit suram dan sepertinya akan segera melepas butiran-butiran bening dari langit, Doa Rosario tetap berjalan dalam situasi itu.
Pak Antonius, guru SMK Santa Maria yang menjadi pemimpin dibantu oleh siswa-siswinya. Hari itu kita menggunakan Peristiwa Terang. Doa Rosario pun berjalan.
Pada Peristiwa Kedua, mulai terasa butiran bening itu menyentuh kening namun doa tetap dilanjutkan hingga selesai Peristiwa Kedua dan butiran bening itu semakin banyak berjatuhan hingga menjadi zat cair bening yang deras turun membasahi dedaunan, pohon-pohon dan kami yang sedang berada di depan Gua Maria sekolah.
Pak Nerius selaku Ketua Komisi Kerohanian mengambil keputusan, Doa Rosario tetap dilanjutkan tetapi bukan di depan Gua Maria tetapi di lorong kelas SMA St. Petrus. Kemudian kami semua termasuk siswa-siswi dengan tertib dan teratur menuju lorong yang dimaksud dan Doa Rosario dilanjutkan lagi pada Peristiwa Ketiga.
Semoga kami, segenap civitas Sekolah Kunzhong yang bernaung dalam Yayasan Pendidikan Kalimantan mampu memghidupi semangat Bunda Maria dan meneladaninya dalam hidup kami sehari-hari.